Cara Simulasi TKA Online, dan Jadwal untuk SD, SMA, SMA

Menjelang Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 untuk SD, SMA, dan SMA, peserta didik dapat mengikuti simulai TKA secara online.

Berikut link dan langkah-langkah cara simulasinya:

Link simulasi TKA online

Link simulasi TKA online resmi dapat diakses melalui laman berikut: https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka

Laman ini memuat paket simulasi yang dapat diakses sewaktu-waktu oleh siapa pun tanpa biaya. 

Kemendikdasmen juga mengingatkan orangtua agar tidak mudah terpengaruh jika ada pihak yang memungut biaya untuk TKA, dan meminta masyarakat melapor ke Unit Layanan Terpadu Kemendikdasmen bila menemukan praktik tersebut.

Cara Simulasi TKA Online

Berdasarkan panduan resmi Kemdikdasmen, berikut langkah-langkah cara simulasi TKA online:

• Buka laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka.
• Pilih Jenjang Pendidikan sesuai tingkatan siswa.
• Pilih Jenis Mata Pelajaran
• Klik “Mulai Simulasi”. 
• Sistem akan memberikan username dan password, lalu klik “Login”. Simpan data tersebut untuk digunakan kembali.
• Lengkapi Konfirmasi Data Peserta, mulai dari NIK hingga Token yang tersedia di kiri atas laman, lalu klik “Submit”.
• Muncul halaman "Konfirmasi Tes" kemudian klik "Mulai"
• Kerjakan seluruh soal hingga selesai.

Soal TKA terdiri dari pilihan ganda biasa (satu jawaban benar) dan pilihan ganda kompleks (lebih dari satu jawaban benar). 

Jadwal TKA 2025

Berdasarkan informasi Kemendikdasmen, jadwal pelaksanaan TKA 2025, sebagai berikut:

• SMA/SMK sederajat: 1–9 November 2025.
• SMP/MTs sederajat: Perkiraan Maret atau April 2026.
• SD/MI sederajat: Perkiraan Maret atau April 2026.

Apakah TKA wajib?

Melansir dari laman resmi pusmendik.kemdikbud.go.id, TKA tidak wajib diikuti. Hanya siswa yang merasa siap yang disarankan untuk mengikutinya, sementara siswa yang belum siap tidak perlu merasa tertekan.

Keikutsertaan dalam tes ini sepenuhnya menjadi hak masing-masing individu, dan setiap siswa berhak menentukan pilihan pendidikannya.

Tidak ada konsekuensi bagi siswa yang tidak mengikuti TKA, dan mereka tetap dapat lulus dari satuan pendidikan.

Namun, sebagai tes terstandar yang mengukur capaian akademik, hasil TKA dapat digunakan sebagai salah satu syarat atau pertimbangan seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya atau penerimaan mahasiswa baru.

Selain itu, hasil TKA juga dapat menjadi salah satu syarat untuk berbagai keperluan seleksi akademik lainnya. Karena itu, keputusan untuk tidak mengikuti TKA sebaiknya dipertimbangkan dengan matang.

Mata pelajaran yang diujikan dalam TKA Beberapa mata pelajaran yang diujikan dalam TKA, yaitu:

SD/MI/SMP/MTs/sederajat

• Bahasa Indonesia
• Matematika

SMA/MA/SMK/MAK/sederajat

• Bahasa Indonesia
• Matematika
• Bahasa Inggris
• Dua mata pelajaran pilihan
• Mata pelajaran pilihan SMA/MA:
1. Matematika Lanjutan
2. Bahasa Indonesia Lanjutan
3. Bahasa Inggris Lanjutan
4. Fisika
5. Kimia
6. Biologi
7. Ekonomi
8. Sosiologi
9. Geografi
10. Sejarah
11. Antropologi
12. PPKn/Pendidikan Pancasila
13. Bahasa Arab
14. Bahasa Jerman
15. Bahasa Prancis
16. Bahasa Jepang
17. Bahasa Korea
18. Bahasa Mandarin

• Khusus SMA/MK:

1. Pilihan pertama: Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan
2. Pilihan kedua: Salah satu dari daftar mata pelajaran pilihan no 1-18

Apa perbedaan TKA dengan UN dan AN?

Ujian Nasional (UN) merupakan ujian yang wajib diikuti siswa pada akhir jenjang pendidikan. Siswa yang tidak mengikutinya tidak dapat dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.

Assesmen Nasional (AN) adalah evaluasi sistem pendidikan yang hasilnya dilaporkan pada tingkat satuan pendidikan dan daerah, tanpa memberikan laporan hasil untuk masing-masing siswa.

Sementara itu, TKA adalah asesmen terstandar yang bertujuan mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu dan bersifat tidak wajib. Setiap siswa yang mengikuti TKA akan mendapatkan hasil penilaiannya.

Hasil TKA tidak menentukan kelulusan siswa. Kelulusan ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan penilaian terhadap perkembangan akademik siswa selama masa studi.

Namun, hasil TKA bisa menjadi salah satu penunjang prestasi akademik yang bermanfaat untuk seleksi jalur prestasi atau masuk perguruan tinggi